aku menanggalkan semua kenangan
Dan melangkah demi waktu yang memburu
Bukan terburu..namun ku tak ingin selalu larut dalam luka.
Malam malam ku yang berkubang rindu,,
Merayapi pekat tanpa mimpi,,
Selalu berharap sesuatu namun hanya kelam kutemui..
Malam terus beranjak dan hampir menyusup pagi, aku masih dengan rinduku, seperti menganak dalam kubangan sunyi..
Terus saja kuhisap sepi dengan segelas kopi tempat tanya mengadu,, yang memang kusaji kala malam terbagi untuk ilusiku..
Hatiku kian lirih tanyapun tak pernah terjawab, dan bibirku berkecap kecap dengan kopi yang manis namun kurasa pahit..
Karna rinduku kian hidmad tenggelam dalam jiwa nan sunyi dan sepi..
Gusar rinduku Bersama hadirnya malam dan secangkir kopi sahabat sejati...
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Kamis, 14 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
- 
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
- 
Jam brapa ini.... Oh hari ini juga hari apa... Achhh.... Aku seperti orang bingung Menerka detak detik berlalu... Bahkan waktu teramat c...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar