Rabu, 28 September 2011

Catatanku

Dalam Catatan arloji tua..
Yang setiap desah kujaga...
Dan kuperbaharui...
Dan saat ketika kugambarkan lelaki dalam pasungan sepi...
Tetapi Bukan hanya arloji itu yang tua..
usiaku pun semakin rabun tuk melukis wajahmu..
Dilekukan langit dibawah lengkung pelangi..
Hingga menjadi siluet mimpi...
Dalam kerinduan yang panjang..
Lihatlah ragaku kian menggigil..
Demam semakin tinggi yang tak berkesudahan..
Bergumul dalam fatamorgana..
Tentang Bayangan lelaki sepi
yang memicu arloji dan aku tanpa rambu...semakin menepi dalam ilusi...

Rabu, 21 September 2011

Terbuku relaTerbuku rela

Meniti lembar demi lembar resahku, dalam kanvas tanpa warna, dengan airmata yang menuntunku perlahan.
Hati yang menjadi mata, untuk kuberjalan dikegelapan ini.
Setiap tetes menjadi syair syair rasa yang terurai dan terpasrah..
Hasrat terperangkap rela membukukan gundah dalam jemari yang lelah..
Jiwa terpenjara dalam renungan yang membantah waktu...
Tersuruk dalam cengkraman kelam...
Terus berjalan dan berlari tuk menemukan kebahagiaan diri...
Namun tetap dalam kerinduan yang terdalam...
Kuharus merelakan langkah yang tak berarak dalam penantian.

Puing hati

Derita hati yang kian mengebat semakin menyita waktu...
Aku yang sekarat pada kejujuran dan kesetiaan...
Tersirat dalam bagian diri yang terjerat resah ini...
Ahhh...
Tak mampu memakai bahasa lain tuk membahagiakan hati, yang sudah hancur berkeping keping..
Bayangan cinta yang ingin kumiliki, selalu saja memaksaku tuk melepas rindu ini....
Andai saja kubisa dan sanggup menjadi penggoda...
Mungkin achh...
Mungkin aku bukan diriku....
Begitu hening palung hati ini...
Dalam kerinduan yang tiada bertepi...
Sampai kapan aku berendam dalam sepi dan meresapi puing hati....

Terobsesi

Senin, 19 September 2011

Akulah pemuja rahasia

Aku ingin memberitahumu
tentang aku yang selalu mengikuti jejakmu,
dan mengejar waktumu,
aku ingin menyampaikan sesuatu
yang ada dalam detak jantungku,
yang selalu memendam rindu padamu,
namun semua hanya imaji tertunda,
yang tak mampu terbuncah,
akulah pemuja rahasia, yang bersembunyi dibalik tirai sepimu.
Yang selalu menghantar syair syair kerinduan diruang tanpa makna...
Dan menyimpan kesedihan dan airmata diantara sastra yang terbata bata...
Yang membingkai aksara dari penyair ternama...
Karna kuingin persembahkan gubahanku untukmu, meski aku harus menerima jawaban yang sunyi....tentang ilusiku.

Selasa, 06 September 2011

Semu,kelam

Sengaja...
Kutelusuri bayang"mu diantara imaji sunyi...
Yang kian menyurukkanku kelembah sepi...
Kidung" rindu ini terus berpendar dikala gundah terus saja menyamar...
Meski kusulam dan kurenda hari hari ini dengan segumpal senyum,
tapi masih saja kurasakan ada pedih yang menyayat disini...
Didalam hati yang terdalam...
Yang menginginkanmu, menjadi naungan rinduku...
Ku tau...kau kembara kegelapan..
Yang menyamar bulan...
Yang selalu ingin kupeluk dan kucumbui....
Achh...halusinasi kian meranjak..
Hingga kelam membius ingatanku.....
Entah kau siapa...
Entah kau dimana...
Entah apa lah rasamu...
Semua semu dan kelam...
Sungguhkah kau benar tak mengerti arti dari resahku ini...../

 22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati  bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...