Lihatlah airmataku.....?
Yang setiap desah waktu mengaliri bait bait syair yang sengaja kuciptakan karnamu..
Aku terus memahami denting jam dinding yang melaju dan seakan memang menjauhkan kebersamaanku denganmu...
Roman yang kau gelisik dalam lirik kesahku, mengurai setiap jedah puisiku....
Dan carikan sajakmu menggugah nuraniku, menautkan rindu yang terbias karna Auramu...
Aku malu...??
Walau aku terus berlari namun kau masih saja tertinggal diingatanku....
Mestinya aku tak perlu menyiksa pilu ini sepanjang waktu...
Tapi apa yang harus kukatakan....
Sedang diammu membuat lingkar rindu makin sunyi...
Imajimu yang menghantam hatiku....
Liuk jemari jemariku terus saja menari dikegelapan dengan syair yang tak beraturan...
Auramu Gubahanku dilembar lembar usang yang kuciptakan...
Renyuh, sesak, senyak.....? begitu kacau detak jantungku...
Kepedihan rindu yang sempurna...
Dan kau masih menjadi penghuni rumah puisiku...
Menyambung waktu yang terbuang, dengan cahaya yang dipagut kegelapan...
Kan kubiarkan kau berdiam, mengeja setiap resahku...
dengan kerahasiaanmu...
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Kamis, 14 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
- 
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
- 
Jam brapa ini.... Oh hari ini juga hari apa... Achhh.... Aku seperti orang bingung Menerka detak detik berlalu... Bahkan waktu teramat c...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar