Tergaris rindu yang berpendar pendar tertebang sunyi yang menikam..
Saling silang menyilang titik sepi yang membuat sebuah parit parit rindu..
Ini suaraku menyusun senyum pada dia sang pecinta yang ada diseberang..
Bersama buntalan riuh sunyi yang terhela dengan hirupan rinduku..
Menghantar serapan rindu yang kini mengidap kerat dipalung jiwaku..
Meski rajutan garis mengecam jejakku, aku menyelinap kebawah ilusi..
mungkinkah..?
Mampu kurangkul, ketika langkah langkah kian menghilang meninggalkan rinduku..
Dan memalang lelaku jejakku...
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Kamis, 02 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
- 
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
- 
Jam brapa ini.... Oh hari ini juga hari apa... Achhh.... Aku seperti orang bingung Menerka detak detik berlalu... Bahkan waktu teramat c...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar