Selasa, 21 Juni 2016

jujur

Jujur ku akui...
Entahlah...
Untuk memulai saja
Semua kata sudah menyingkir sendiri dari
Fikiranku...
Kadang..
Aku ingin menikam satu-satu kata..
Aku tak bisa berbuat apa-apa
Hanya dengan kata...
Semua mimpi
Semuanya ilusi..
Semuanya....
Bahkan kebahagiaan apa...
Kebahagiaan apa sebenarnya kucari...
Semua sudah menutup pintu...
Bahkan kebahagiaan itu..
Hanya tidak menamparku....

ISI HATIKU

Sa.....
Ada yang tak bisa berhenti
Selain merindukanmu
Menulis.....
Ya...
Aku selalu ingin menulis..
Ditiap resahan nafasku
Aku selalu ingin menuliskannya
......
Karna
Kata-kata ini selalu saja tiba-tiba
Datang menggauliku
Akupun selalu
Ingin bermain-main diberanda aksara
Menguas setiap kelelahan
Kebosanan
Dan
Kerinduan
Achh....
Titik...titik ini
Hanya biang-biang yang miang difikiranku
Bukan menghentikan tiap derat kesah yang kutuliskan
Aku merindukanmu
setelahnya
Kutulis
Sebagai landasan lega'ku
..... ‪#‎kisihati‬ .......

akukah ini

Aku tak mencari sisi lain
Dalam diriku..
Disatu masa
Cinta itu begitu saja tumbuh
Mengambil kedewasaanku

Dengan semua waktu
Yang terbuang
Aku tetap tak memiliki pendirian
Berpaut kemasalalu

Aku ingin menjadi lain
Dari sekitarku
Kadang aku berguna
Dan dimiliki semua orang
Aku bahagia
Disana masih bersisi senyum dibahu waktu

Tapi entah kenapa
Sungguh cinta tak memberi cela
Untukku menyisipkan rindu
Dibalik pintu
Aku merasa sendiri
Dengan dunia yang kuciptakan

Kemana aku berlari
Membuang keangkuhan hati
..
Kadang aku ingin kerumah Tuhan
Meminta semua inginku

Tapi
Apa yang kulakukan
Kepada Tuhan..dengan mauku
Aku makin kecil dihadapanNYA
Dan kembali menyembunyikan dosa
Dibalik tirai kepongahan..

Oooohhhh.... Salahkah aku
Jika pikiranku masih merasa kotor
Dan aku butuh cinta untuk menjadi imamku
Aahhhhhh..... Menyesal tak pernah mendahului


.... Kisi_rindu

pikiranku

"...aku kadang tersenyum sendiri
Ada banyak keluhan berserak dihatiku.
Terkadang aku tak habis berpikir
Layakkah keluh kesah ini
Sedang aku bukanlah siapa-siapa..

Aku ada perasaan
Sungguh kekanakan
Mencinta..
Ingin memiliki seseorang
Yang juga punya cinta
.haahhh...huuuhh
Desah nafasku keruh
Sungguh memilukan

Tak ada salahnya
Cinta itu datang
Dan selalu mengambil waktu-waktuku
Yang berharga.

Aku menjadi orang yang paling bodoh
Dengan perasaan yang tak seharusnya
Menjadi dilema diusiaku

Tapi aku masih bertanya
Masihkah ada waktu
Waktu yang membuat
Senyumku kembali lagi

Kisi_rindu

Senin, 20 Juni 2016

benarkah

"...kadang aku tak percaya kebetulan
Tapi aku terkejut
Benarkah...
Benarkah rumah puisi ini bisa kubula.


Ini kata hatiku

Bukan imajinasi

Tapi menjadi inspirasi

Selasa, 22 Januari 2013

~melangkah meski terkilir~

kamu dan kenangan berdesakan
dalam benakku
hingga mimpipun tak sepadan datangnya
dalam hati

terluka...
Hati ini tergerat sayatan luka
tak pernah luput berdoa dalam langkah

aku ingin mengakhiri
sakit ini
dengan berjalan melewati waktu
tanpa terus mengerang rasa nyeri

aku sadar siapa aku
yang hanya bermimpi
luka tuk menjadi sempurna

kemana kujejakkan renta ini
mengharu biru cinta kasih putih
aku bukan manja yang remaja

begitu letih tuk menghiba
sedang guratan masih menganga
aku sangat sadar pelangi itu indah
namun aku lebih sadar matahari
tepat berada dijiwa

Tuhan..
Andai memang aku tak berhak tuk memiliki cinta
izinkan aku bahagia tanpanya

dengan KasihMU
hidupkanlah aku lebih bermutu


.....

~tersadar~

karam hati terisak merintih
memilu sendi sendi jiwa

teriris bagai tersayat
namun terengah dilautan cinta
tanpa kehidupan yang pasti

meraung dalam do'a
meretas nista diri
yang menghakimi
sungguh dusta diatas noda

aku menyadari
semua yang telah kulakukan
saat mengenal luka
yang ternyata perih dan nyeri

aku bersalah
saat semua telah terjadi
kini ku harus menata hati
yang lumpuh karna dosa

kenangan menjerat
masadepan sekarat
aku linsup melumur usia

Oh Tuhan..
Biarkan saja kenangan menggeliat dan
menggumuli renta ini
mungkin hikmah yang kau beri
harus kutela'ah dengan kesungguhan

ini karmaMU
menegurku yang pongah dijalan buntu

Hanya KasihMU tuhanku....
yang kuharapkan
masih diberi kesempatan menuntun jiwa

...kisaran jiwa.....

  • aku tak mengenal sepimu itu bukan salahku
    Namun jangan kau tanya ''sudahlah'' padaku
    Untuk bermimpi
    Menaklukkan tingginya sepi yang menjadi pembatas rinduku

    Malam begitu pekat 

    kutuang rindu diPelataran terumbu sunyi
    Semua karna aku terlalu takut kehilanganmu

    Entah akan tertumpah berapa ribu banyak kata
    Disini mencoret dindingmu tanpa malu

    Aku sudah lelah
    Namun ingin bersandar diteduhnya hatimu
    Sebingkai syair dari tetsan rinduku
    Kupajang dengan haru
    Aku tak tau hatimu
    Marah, benci, atau bahagia
    Karna aku tak tau....ma'af

    Aku ingin membangunkan hayalku
    Hingga Aku sampai dititik keberanian
    Menggurat bahasa Yang terbata bata diingatanmu..

    Jika suatu saat aku letih dan lelap tertidur
    Kuingin kau tau lambaian terakhirku
    Yang mengharap uluran tanganmu

    Berdiamlah kekal dalam puisiku
    Bila Aku tak layak nyata dihadapanmu....

    www.rindudendam.com

  • kini
     
    semua menjadi bisu dan kaku..
    Hayalanku terlalu menggebu...
    Waktuku yang temaram..Tanpa cahayamu..
    MenGharap secawan madu fatamorgana..
    itu adalah kasihmu..

    Dalam jejakmu yang kian tak terbaca...

    KUcoba membingkai kata..
    Tuk menyampaikan hasrat yang lama terpendam dalam dikesepian ini..

    Mencoba belajar memberanikan diri..
    Tuk ketakutanku kehilanganmu..
    Yang hampir musnah bergelut dengan Waktu..

    Dan aku masih dalam renungan jiwa..
    Mungkinkah semu terus membalut relung relung jiwaku terhadapmu...

    Bahkan aku tak menginginkan yang lain tuk mengisi kekosongan ini..
    Yang menantimu denGan rindu yang nyaring..

    Duh cintaku..sayangku..
    Dalam renunganku seorang..
    Ku ingin kau tau..
    Sebelum renta ini musnah dengan waktu..

    Izinkan kurelakan perjalanan ini Berhenti didermaga hatimu..
    Mengubah kisah Yang terdahulu..
    Dan menjelmakan cerita yang baru..
    Bersamamu...
    Bersama bintang bintang kecil..
    Yang kita rangkai..Bersama dalam ilusi yang indah..

    Biarkan aku kehilangan kenangan bersamamu..
    Namun membina harapan baru..Dikehidupanku bersamamu...

    Lihatlah..
    Betapa hatiku begitu lebam karnamu..
    Memiliki ribuan imaji..
    Kerinduan yang sunyi..
    Yang menabur inspirasi pada jiwa jiwa yang sepi..

    Mengharap mimpi menjadi kenyataan...
    Mungkinkah roma itu kujelang
    Tanpa lagi berhayal...
    Seperti memilikimu diribuan inspirasiku..../

    www.bertaruhkehilanganmu.com
*kutemukan"

jalan itu dijiwamu...
satu terkisah ditapak tapak rindu
Yang ingin kudapati...
Saat tak ada batas akhir lelah airmata tereguk waktu
Meski kutau panjangnya jalan harus kutempuh


Jarak yang belum kumengerti itu ya...Dirimu juga hatimu
tak terlihat jelas
seperti keheningan...

pilar cahayamu debar yang tak menentu dijantungku ketika kaki kulangkahkan
Hilang terusap oleh gairah sepi
lalu membenamkanku dipesakitan.....
inikah nasib yang harus terpertaruhkan...??

Aku sadari impian keindahan tidak harus menjadi kenyataan

Tapi Demi meniti buih Menggantang awan
Ingin kubelah cakrawala sepi yang terpatri dijalanmu
Dengan niat kesungguhan...???

Ilusi yang teratur dan datar dibenakku
Tentangmu yang membentuk cinta dihatiku

+*ini semua semu...
Aku tau...
Dan kaupun harus merasakan
Sudah tak terhitung
Waktu yang terbuang
sejulur jalur kuterak
Tanpa sorot cahayamu

Kau selalu menjadi pujaanku
Yang menyurukkanku
Membersit satu kenangan melebihi perih masalalu

Romantikamu pelan pelan membunuhku.

....rindu....

 22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati  bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...