Selasa, 22 Januari 2013


  • aku tak mengenal sepimu itu bukan salahku
    Namun jangan kau tanya ''sudahlah'' padaku
    Untuk bermimpi
    Menaklukkan tingginya sepi yang menjadi pembatas rinduku

    Malam begitu pekat 

    kutuang rindu diPelataran terumbu sunyi
    Semua karna aku terlalu takut kehilanganmu

    Entah akan tertumpah berapa ribu banyak kata
    Disini mencoret dindingmu tanpa malu

    Aku sudah lelah
    Namun ingin bersandar diteduhnya hatimu
    Sebingkai syair dari tetsan rinduku
    Kupajang dengan haru
    Aku tak tau hatimu
    Marah, benci, atau bahagia
    Karna aku tak tau....ma'af

    Aku ingin membangunkan hayalku
    Hingga Aku sampai dititik keberanian
    Menggurat bahasa Yang terbata bata diingatanmu..

    Jika suatu saat aku letih dan lelap tertidur
    Kuingin kau tau lambaian terakhirku
    Yang mengharap uluran tanganmu

    Berdiamlah kekal dalam puisiku
    Bila Aku tak layak nyata dihadapanmu....

    www.rindudendam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati  bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...