guratan rindu dalam rintihan malam-malamku, untukmu kekasih hayalanku...
Lihatlah....???
Senja mulai bergulir, sengat mentaripun mulai pudar..
Bait-bait rinduku retas berbisik dilembar-lembar ini...
Lihatlah...???
Kidung sunyi mulai lagi berkumandang, bersama hilangnya lembayung yang tersenyum melambai, menarik kesenyapan...
Wahai kau pemilik rasa....??
Aku hendak menemuimu disini, dibawah sinar rembulan,
dengan syair-syair sinduku...
Hasratku ingin menrobek tirai sepimu,
yang menghalangi jejakku...
Aku hendak nyanyikan lagu yang belum pernah kau dengar dari bibirku...
Meski parau namun kucoba dengan ikhlas...
Karna kau penggugu asaku...
Yang kian tersadar dari gelisah semu...
Kau memang terindah dalam lukisan senja ini,,
ketika malam mencambuk mimpiku,,,
ketika nyata kau layarkan kesepian...
Duhai sahabat pena....?
Jangan pergi dalam gelimang sunyi...
Inilah aku Sang Penanti Yank Celalu Resah....
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
-
akulah S iapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan waktu habis karna merindu Siapakah aku...
-
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar