Hiruk pikuk waktu telah membawaku ketempat ini, kehari ini, dan kesaat ini...
Dimana keluh kesah asa yang ditelan mimpi...
IBU...??
Lihat anakmu yang memberontak kepadamu...
Merasa gagah dan berani tanpa memperdulikan panggilanmu...
Seperti layang layang yang putus,,
Aku terus saja mengejar keinginan, dan petunjukmu selalu kuabaikan....
Tanpa tau seberapa peluh yang mengering ditubuhmu...
IBU....???
kini hanya kehancuran yang kupunya...
Kini kemakmuran airmata yang merendam waktuku...
Kini aku terjerembab dengan kecongkakanku..
Kini aku hanya bisa mengeluh dan mengeluh...
Aku sangat malu padamu IBU....?
kemana langkah setelah aku benar benar hancur..
Setelah aku membuat bendungan airmatamu meluap dan membanjiri langkahmu yang kian gontai...
Dan tiba tiba merenta oleh kepongahanku...
IBU....??
Jemari ini ingin menggenggam erat tanganmu dan bersujud dikakimu...
Untuk mengembalikan senyummu, yang kucuri puluhan tahun....
IBU....???
Maafkan aku dengan keterpurukanku...
Aku tak sanggup menatapmu, setelah apa yang kini menimpaku...
Namun aku tak ingin jauh darimu...
aku ingin menggantikan sedihmu sekarang...??
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Rabu, 04 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
-
akulah S iapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan waktu habis karna merindu Siapakah aku...
-
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar