seperti langit mencurahkan rindunya kepada bumi..
Dengan wakilnya hujan yang menyambung inginnya...Menggenang sepanjang waktu..
Walau langit tau takkan pernah bersatu dengan bumi...
Namun dia tak jera, menerak rindunya..
Dan hanya Tersimpan saja digulungan awan yang diciptakannya..laksana jemari jemarinya ingin menyentuh bumi yang selalu dirindunya..
Hmm.. Itulah kebenaran rinduku saat ini..
Biar tersimpan saja dalam lemari hatiku..
Kan kurapihkan setiap saat..
Walau terkadang masih kueja dengan airmata...
Karna kutau siapa aku yang hina..
Menghimpun rindu yang tak tau malu..
Dan aku telah menyadari sebelum memory terbakar dengan kebenciannya..
Biar dan kubiarkan tersimpan saja...
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Senin, 16 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
- 
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
- 
Jam brapa ini.... Oh hari ini juga hari apa... Achhh.... Aku seperti orang bingung Menerka detak detik berlalu... Bahkan waktu teramat c...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar