Selaksa rasa yang terus saja mewangi dalam pendar jiwa..
Memeluk resah dari belakang punggungmu..
Tanpa sanggup memandang bening bola matamu..
Kau selalu menerjemahkan namun kau tak pernah ingin membalas pelukanku...
Aku masih berdiri menanti sebuah jawaban namun pertanyaanku tersekat airmata..
Tak sanggup..sungguh aku tak sanggup.. Menyampaikan gundah rasaku padamu...
Selalu dan akan selalu berada dibelakangmu..
Merindu sampai aku benar benar terlelap selamanya.
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Jumat, 27 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
-
akulah S iapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan waktu habis karna merindu Siapakah aku...
-
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar