Tiap saja ku sindir kesendirianku..
Aku makin sakit dengan luka ini.
Entahlah..?
Apakah aku terlalu mencintai masalaluku, ataukah aku terlalu larut dalam perih ini..
Segenggam cinta yang tak pernah tersampaikan..
Dan sebongkah rindu yang tak terselesaikan..
Kenangan yang mengajariku memendam bara yng masih membakar, walau sudah tersirami airmataku..
Dan panasnyapuntak pernah padam..
Dari luka yang makin menghitam..
Jejak yang perih..
Karna cinta..
Semua karna cinta...
Aku hanya terbata dalam kata..
Meski aku selalu merindukan kehadiran cinta..
Dan selalu ada getar yang mengikuti langkahku...
Dan getir ini menangisi setiap jejak yang kutinggali..
Aku tak bisa bebas karna cinta ini..
Entahlah..?
Bara rindu dan getar ini makin membuat luka dan menyiksaku..
Demi sepotong cinta, hidupku mesti kupertaruhkan..
Walau aku tak dapat hasil yang membuat rasaku puas..
Dan aku masih terluka.
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Selasa, 22 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
- 
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
- 
Jam brapa ini.... Oh hari ini juga hari apa... Achhh.... Aku seperti orang bingung Menerka detak detik berlalu... Bahkan waktu teramat c...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar