akan kuceritakan sampai jemari ini tak mampu lagi berfungsi.
Kenangan yang terlalu lama bersemayam dalam kalbuku.
23 th saat itu umurku,ketika akupun mengikuti jejak kekasih yang harus rela menelan kepahitan ini.
Akupun akhirnya mengakhiri masa lajang, tanpa rasa cinta sedari awal.
Namun aku tak sejahat alam fikirku.
Mungkin disuatu saat cinta itu dapat hadir dan tumbuh dalam kebersamaan.
Dan aku jujur dari awal pernikahan.
Bila cinta tak pernah hadir untuknya.
Hari hari berlalu dengan kebohongan.
Bagiku tidak adanya cinta itu, semuanya adalah dusta.
Dan aku berdosa.
Setiap sujudku aku terus saja berdoa.
Tuhan ma'afkan segala kebohonganku ini.
Ini bukan mauku, dan aku mohon beri aku cinta untuk ini.
Tumbuhkan kembali cinta dalam hatiku,
Aku tak ingin terus dalam dosa yang menguburku didunia ini.
Sepanjang malam malamku pun tak pernah terlambat meminta dan meminta cintaku kembali kepada Sang Penguasa.
Dan sampai akhirnya ada malaikat kecil yang menolongku.
Seorang malaikat yang menumbuhkan rasa cinta yang lama tak kupunyai.
M Dika Permana, aku sendiri yang memberi nama.
Tahun demi tahunpun berlalu dan aku tak pernah berfikir akan derita dan duka lagi.
Kurasa dengan kehadiran buah hati semua telah menyembuhkan luka.
Dan kerinduanku yang hampir mati kini menjadi benderang.
Dan cinta terpenjara itupun telah bebas.
Harapanku dan cintaku kupersembahkan pada malaikat kecilku.
Dan aku bukanlah pemulung rindu lagi.
Dia adalah penolongku saat ini.
Dan langit menjadi biru, bintang bintang bertaburan semua menjadi indah.
Hari hari sibuk dimulai..dan aku telah menjadi seorang ibu.
Dia adalah nafasku, dan dia telah membuka jalan yang membuat rasa ini tadinya tersesat.
Dan dia adalah kebahagiaanku.
Yang berdiri dipintu hatiku dan membuatku membuka mata tentang cinta yang benar benar bermakna.
Dan seketika kenangan masa lampaupun ra'ib bersama kehadiran bunga cintaku.
seakan aku yang paling bahagia saat itu.
Karna memang kusadari aku tak pernah memiliki cinta hampir seabad lamanya.
Terima kasih malaikatku.
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Selasa, 01 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
-
akulah S iapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan waktu habis karna merindu Siapakah aku...
-
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar