Minggu, 20 Februari 2011

cerita cintaku 2

aku masih berlayar menuju dermaga hatiku walau ombak di hatiku kadang tinggi kadang juga rendah dalam memilah cinta.
Dan Aku tak mudah jatuh cinta
Kalau satu telah mengisi hatiku, aku tak ingin yang lain.
SMEA pun kupilih untuk melanjutkan belajarku, aku terpisah dengan teman teman SMP ku ketika itu.
Tapi kami masih sering bertemu, saat hari hari besar seperti upacara agustus.
Aku masih sering melihatnya dibarisan teman temannya.
Ada sedikit terhibur, walau ku tau ilusiku berlebihan.
Aku terpuruk lumayan lama dan kelas dua itupun aku duduki.
Aku mulai sedikit melupakan ketua kelas itu. Fikirku SMP telah menjadi kenangan. Tak usah terlampau larung dalam kegundahan. dan aku mulai suka teman sekelasku lagi.
entah aku merasa tak sanggup memiliki cinta pertamaku atau aku serong pada hatiku hingga hatiku mampu berpindah kesosok yang lain.

Dia bukan sang juara kelas, tapi sang juara lapangan.
Setiap kejuaraan yang diperaninya aku selalu menjadi seponsor.
Aku merasa terhibur walau aku tak memiliki hatinya.
Dikelas dia pandai matematika
Dan dudukpun sebangku denganku
Aku hampir tak mengerti hatinya
Dia amat menyayangiku saat itu
Ketika belajarpun tak pernah lupa denganku.
Ah entahlah fikiran ku kacau
Aku hampir tak membedakan pertemanan dan cinta.
Hatiku makin kacau, dan aku kian masuk dikedalaman cinta.
Aku telah mengerti, ternyata ini cinta yang sangat di agungkan keindahannya.
Tapi, akupun tak merasa letih menelusuri jejaknya. Walau aku tak pernah tau entah kapan sampai di ujung jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati  bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...