Kesunyian itu adalah kerinduanku yang tak pernah terselesaikan...
Segala kenangan membulir menghening di mataku karna cinta tak pernah hadir saat aku membutuhkannya..
Aku terus saja menggali maknanya tanpa batas penantian...
Adalah engkau cinta yang masih bersemayam manis di singgasana hatiku menggenggam sekotak mimpi yang hendak ku ceritakan ketika pagi itu datang...
Untukmu cinta aku rela mengais butir butir keringat pekat yang ada di hatimu walau langkahku tersesat d keheningan jiwamu..
Apapun aku rela melakukannya agar engkau tau cintaku tak pernah main main...
Kepadamu cinta aku rela terluka dan membawa kerinduan ini kepada hujan agar engkaupun basah dengan hingarnya rinduku...
Begitulah kerinduanku menjalar dalam kesunyian hatimu...
Aku terus saja kehilangan yang makin memahami kesepianku...
Jejakku lelah, sayapku patah, cintaku  terus saja mengalah dalam lelehan rindu yang terkepung diriak waktu dan amarah jiwa.
kesunyian ku memang getir tanpa batas namun jiwaku tak sedang berada dititik akhir.
Aku terjebak dalam kesunyian ini dalam labirin kerinduan tak ada jalan keluar selain sabar dan setia.
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Senin, 14 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
- 
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
- 
Jam brapa ini.... Oh hari ini juga hari apa... Achhh.... Aku seperti orang bingung Menerka detak detik berlalu... Bahkan waktu teramat c...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar