Aku makin terkontaminasi pada rasaku
Hingga meluap luap menggoyahkan asaku.
Dari waktu kewaktu tak pernah kutemui.
Dan kelas tigapun menjadi akhir petualanganku.
Masih dalam Liburan sekolah saat kenaikan tingkat 3.
Aku smakin malas memikirkan cinta bagiku cinta hanya milik sahabat
Ketika sahabat tak ada aku merasa kesepian.
Libur telah dimulai hanya seminggu saja,
Kuhabiskan dirumah membantu kesibukan emakku..
Emak kalau orang kota bilang ibu atau mama. Ya itu panggilan kesayangan anak anaknya.
Walau sedikit kampungan. Ah aku khan memang hidup diperkampungan.
Dan Aku mulai sibuk pergi kepasar
Berbelanja menggantikan emak.
Hari ini, senin pertama kali aku memilah milih sayuran, ikan atau bumbu dapur lainnya.
Ketika aku kepasar ikan, mataku menyadap ada sosok mengagumkan.
akhir dari keterpurukan, begitulah
Hatiku mulai berontak, dan aku bertanya siapakah gerangan dia??
Dalam cerahnya hari ini Bersama sepupu tawa kamipun memecah canda.
Diapun mulai menyindirku dengan guraunya, yang membuat rona melingkar dipipiku saat itu.
Keesokan harinya semangatku kembali menyala, ingin sekali menggantikan emak kepasar lagi. Dan izinku diterima.
Hati dengan berbunga, melangkah aku kian lantang menyusur jalan setapak sambil sesekali tersungging senyum.
Bersama sepupuku canda mulai pecah lagi pagi ini.
Libur kali ini aku tak ingin lewatkan mesti kenyataan aku tau itu tak mungkin. fikiranku kian bermain main dibenak. Dan aku telah masuk lagi kedalam ilusi. Tapi hati tak perduli, karna keindahan itu masih ingin ku nikmati.
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Minggu, 20 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
-
akulah S iapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan waktu habis karna merindu Siapakah aku...
-
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar