Selasa, 22 Januari 2013

diamlah
  •  
    mungkin setelah ini kau akan lebih banyak diam lagi...
    Dan seribu bisu melengkapkan sepiku...

    Dibalik senja dan cerita masalalu yang terukir indah dalam untaianmu..
    Aku terus mengunggah rasaku..yang jalang..

    Menukik palung hatimu...''ma'af...

    Bila jawabanmu menyakitiku..
    Aku takkan pernah siap tuk kembali menata hati...

    Dalam diammu..
    Kuterjemahkan siluetmu dalam kenyataan..
    Dimana kekuatan rasa ini terlunta...

    Ingin kuakhiri rindu ini..
    Namun tak bisa..
    Bahkan semakin tinggi hayalku merangkul bayang banyang yang semu...

    Mungkin setelah ini,
    Kau akan semakin jenuh denganku yang tanpa terusik menyinggahi pesanggrahanmu...
    Meredam bara rindu Tanpa lagi ada rasa malu...

    Teruslah diam...
    Dan menyimak tertatihnya hati memelukmu tanpa lagi berfikir kau akan menghilang selamanya dan akan selamanya menjadi maya..

    Ach..
    Betapapun inginku..
    Semua sudah terbaca..
    Mungkin saat ini kau terpingkal kaku..
    Karna rinduku..

    Ini kenang kenang tentang pemujamu yang terlantar...di altar sucimu....

    Mungkin setelah ini...
    Aku akan benar benar kehilanganmu..
    Dan kembali meratap dalam terumbu sunyi...
    Mengukir tiap titik kenangan bersamamu..

    Tetaplah saja diam..
    Membekukan rinduku...Dibalik pintu...
    Membiarkanku menggigil dalam rasa yang baku..
    Meringkuk dan Dalam Gubahan hati yang pilu..
    Rindu lagi rindu lagi...

    www.adakahmungkinituada.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati  bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...