Kutatap mega berjumbai dilangit yang tak lagi sebiru matamu
Senyap membisu
Menimbun rindu dibalik semak rasa
Indah yang jalang
Diantara bulir lembayung menghilir sepi diatas pucuk senja
Daun telah mati terinjak bayu
Yang semilir saat tiada lagi hardik senyummu dibilik senja
Ratapku beku sebisu diammu
Saat kurekahkan rindu yang mengakar diantara tebing hatimu
kelopak senja kini binar dimatamu
Saat siluetmu kulukis dihamparan senja yang tandus
Kurangkai rasa yang jalang
Ma'af dan ini sengaja
gegap rasaku ilalang yang nakal
Jika gurat mading menggegas rasamu
Jangan malam kau hadirkan dijiwamu
Tanpa tau kenyataan menangkup mimpiku
Kau tau serimbun mimpi
Kucercah diantara gelapmu
Saat senja tak lagi berpelangi
Buluh buluh rindu menjelma dikirana
Saat rembih Yang mengembun dijejakmu
Kutuas berbata bata
Tanpa lagi makna sejelas candamu
Tanah itu masih basah
Meski jejakmu berlumpur dalam genangan alam fikirku
Ach...ma'af
Aku lagi dan lagi tak mampu sembunyi
Menimang rindu ini
Aku selalu ingin dekat denganmu
Meski senja tak menghadirkan gerimis
Biarkan pelangi dijwaku
menutur dalam geliat waktumu
Aku masih terhibur
Meski kau membuat tugu dipersimpangan usiaku
....kisah rindu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar