Lihat aku yang terhenti dalam hembusan angin yang menusuk kerinduanku.
Doaku bercampur airmata jatuh mengguyur wajahku.
Segunung dosaku yang menggunung didadaku.
Entah apa yang kulakukan dengan kerinduan yang mengharu biru dipuncak doa..
Mungkinkah malaikat tertawa dengan keinginanku yang tak habis pada Tuhan.
Cibirannya menembus gendang telingaku.
Doaku berulang ulang membuat gerimis membasahi jalan jalan, gunung dan samudra.
Lantas jiwaku seperti rasa kaku, malu dalam kesejukan doa.
Curhatku pada_MU ya Allah tentang segala hilafku. Maaf takan habis pada_MU.
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Kamis, 27 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
- 
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
- 
Jam brapa ini.... Oh hari ini juga hari apa... Achhh.... Aku seperti orang bingung Menerka detak detik berlalu... Bahkan waktu teramat c...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar