Semua hayalanku menjadi hampa  tercecer dalam sapuan angin malam.
Ketika anganku mendekap cinta dalam gelora kerinduan.
Namun mungkinkah kurengkuh kapas yang terhempas angin dan mungkinkah aku berjalan tanpa menjejak tanah untuk meraup sesuatu yang ternyata mustahil kudapatkan.
Hmm ilusiku terus saja menari nari diantara mega mega kesepianku.
Dan aku menghayalkan sesuatu yang hampa.
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Sabtu, 29 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
- 
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
- 
Jam brapa ini.... Oh hari ini juga hari apa... Achhh.... Aku seperti orang bingung Menerka detak detik berlalu... Bahkan waktu teramat c...
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar