Kadang ketika aku bertanya pada hati.. Sedeku kelu telah mengkungkung jiwaku. Aku tetunduk kebumi tak berani tengadah karena aku kadang pura pura dengan dukaku.
Kadang ketika kutembangkan kerinduanku dalam nostalgia kenangan yang pernah mampir dalam hidupku. Dan cintaku laksana bintang yang tak pernah mungkin untuk memeluknya.
Dan ketika aku ingat semua tentang titik dukaku aku bagaikan pungguk merindukan bulan.
Saat ketika kekerasan duka telah menghancurkan jiwaku telah menjadi beban dipundakku dan aku kembali keselaksa angan...
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Kamis, 27 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
-
akulah S iapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan waktu habis karna merindu Siapakah aku...
-
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar