Dalam gelap kupandangi binar sang rembulan seakan mewakili kerinduanku yang tergaris kedukaan.
Kutatap ada cinta yang megah disana yang tak tergapai dengan inginku.
Sejauh kupandangi bulan yang bertengger indah dipangkuan langit.
Sejenak jeda malam yang kurindukan untuk menatap berulang ulang kehadiran bulan yang selalu menghiasi kegelapan.
Sesaat terlihat skelebat bayangan wajah cinta yang menyadap pandanganku.
Memamerkan keangkuhannya dihadapanku. Seumpama seorang pragawan.
Tersentak jelita pandangku mencari lagi sosok yang menyelinap diantara keremangan rembulan. Entah dari mana datangnya dan tiba tiba lenyap.
Aku termangu dipembaringan malam. Kalimatku menjadi kaku dan bibirku seakan gagu. Seketika suara merduku menjadi bisu untuk memanggil kembali ilusiku.
Oh ada apa dalam Alam fikirku yang mencerna Fana ini. Dalam sepertiga malam tetap tak kuhentikan risauku menatap keindahan bulan yang menjadi emas di alam fikirku.
Dan terus menyoleki jiwaku yang merindu.
Sembarang angan bergeletak di benakku.
Begitu juga ragaku seakan menikmati keadaan Alam fikirku.
Harus jua kusadari buaian hayalku yang merajalela diantara keheningan jiwaku.
Yang menggeliat dalam pusara kerinduan.
Sebenar bulan yang selalu bersanding dengan bintang disinggasana malam.
Dan hasratku merasa ada keindahan saat merambah malam.
Dalam ruang Alam fikir yang selalu mengigau kerinduan.
waktu makin menggigilkan Sepi dikisahku yang tak berujung pada sebuah raga.. Larut hayalku dalam renungan jiwa.. Hati hanya mampu mengenang.. Mengungkap masalalu yang kian menghilang.. tapi jiwaTerasa dibuai rindu... ingin rasanya menitip ucapku pada angin nan lalu... namun terdiam mulutku menggumam,,, kapan diri menuai tentram..demi cinta terkasih....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
22 november 2022 selalu ada cerita yang harus dihapus walaupun kadang tidak senada dengan hati bahagia itu yang selalu menjadi bahan pereb...
-
akulah S iapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan waktu habis karna merindu Siapakah aku...
-
komohon Yank Celalu Resah siapakah aku yang berani menguratkan kasih sayang pada jiwamu Siapakah aku yang merelakan wak...
makin eksist aza neh..\
BalasHapusMentari_ajaa
BalasHapusMd.. Kalau bisa sc stiap saat cos penatnya bnyak hehehe.
Wac itu Foto Md ya tpi gk jelas soalnya kecil banget di hp ku nc...